KESIAPSIAGAAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT DI DAERAH RAWAN BENCANA GUNUNG KELUD DI KABUPATEN BLITAR, JAWA TIMUR

Ach. Amirudin

Jurusan Geografi, FIS Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5 Malang, Email: achamrudin4@gmail.com

Abstrak: Indonesia merupakan wilayah yang sering dilanda bencana alam dengan korban yang sangat besar. Hal ini disebabkan oleh letak Indonesia yang berada di daerah pertemuan rangkaian pegunungan aktif dunia, yaitu Sirkum Pasifik, dan Sirkum Mediteran, sehingga memiliki banyak gunung api. Selain itu adanya curah hujan yang relatif tinggi yang menimbulkan banjir dan longsor, serta ulah manusia yang merusak lingkungan alam dan menimbulkan bencana. Dengan demikian wilayah Indonesia banyak yang merupakan wilayah rawan bencana. Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan kesiapsiagaan sekolah dan masyarakat dalam menghadapi bencana erupsi Gunung Kelud. Penelitian dilakukan di daerah rawan bencana Gunung Kelud yang berada di daerah Kabupaten Blitar. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara survey dan wawancara mendalam (in-depth interview), sedangkan data sekunder sebagai data pendukung diperoleh dari instansi terkait, misalnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Analisis hasil dilakukan secara deskriptif eksplanatif terhadap temuan-temuan lapangan berdasarkan teori-teori yang ada.

Hasil penelitian menunjukan bahwa sekolah-sekolah di wilayah rawan bencana belum melakukan pembelajaran yang intensif tentang mitigasi bencana bagi peserta didik. Kesiapsiagaan pada masyarakat, meskipun sudah banyak yang mempunyai pengalaman adanya tanda-tanda alami yang menjadi ciri-ciri jika Gunung Kelud akan meletus, namum kesiagaan masyarakat secara formal dinilai masih kurang dilihat dari minimnya informasi mengenai bahaya dari erupsi Gunung Kelud kepada masyarakat. Masyarakat banyak yang tidak mengindahkan anjuran pemerintah untuk tidak melakukan aktivitas di daerah dengan radius 5 km dari kawah Gunung Kelud saat status siaga.

Kata kunci: Kesiapsiagaan, sekolah, masyarakat, rawan bencana, Gunung Kelud.

Makalah disajikan pada Seminar Nasional dan Rapat Tahunan Tahun 2014 BKS PTN-B “Peran Ilmu-Ilmu Sosial dalam Membangun Nilai Kebangsaan″, FIS Universitas Negeri Medan, 20-22 Nopember 2014