PRAKSIS SOSIAL: MEMBANGUN KECERDASAN SOSIAL MELALUI PEMBELAJARAN LANGSUNG KEHIDUPAN SOSIAL

Ach. Amirudin

Jurusan Geografi, FIS Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5 Malang, Email: achamirudin4@gmail.com

Abstrak: Membangun kecerdasan sosial sangat penting, karena orang yang mempunyai kecerdasan sosial yang tinggi akan peka dan kritis melihat realitas sosial. Apalagi jika realitas sosial yang berkembang memberi kebaikan bagi manusia, menanam benih moralitas, membangun kualitas hidup manusia, memberi kontribusi yang terbaik dari kemampuan dirinya untuk memberikan kepada realitas sosial itu. Orang yang kecerdasan sosialnya tinggi, menurut Suyono (2007: 64) akan memberikan proses penyadaran kepada orang lain dalam menjalani hidup dan menjadi contoh bahwa kehidupan ini tidak hanya mengejar kesenangan duniawi dan kepuasan materi yang melimpah, tetapi kebahagiaan yang sesungguhnya adalah jika manusia selalu dekat dengan sang khalik, hidup yang bermanfaat bagi orang lain, amanah, jujur, torelan, menghargai harkat dan martabat orang lain.

Kegiatan perkuliahan pada umunya hanya berkiprah pada kajian teori-teori saja, tidak banyak desain perkuliahan yang sampai menjangkau kepada ranah kognitif, afektif, psikomotorik. Proses pembelajaran seperti itu tentu akan menghasilkan lulusan yang memiliki kecerdasan dan kepedulian sosial yang rendah. Oleh karena itu di perlukan adanya mata kuliah yang mampu mengembangkan sikap, perilaku, dan kepedulian sosial yang antara lain mata kuliah Praksis Sosial.

Penelitian deskriptif kualitatif ini berusaha mendeskripsikan implementasi perkuliahan Praksis Sosial di FIS yang berusaha membangun kecerdasan dan kepedulian sosial kepada mahasiswa. Objek penelitian ini adalah mahasiswa lulus mata kuliah Praksis Sosial, dan dosen-dosen pengampu mata kuliah tersebut. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik wawancara dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan perkuliahan Praksis Sosial dapat membangun kecerdasan sosial mahasiswa, memupuk tanggung jawab sosial, meningkatkan kepedulian sosial, mengasah kepekaan sosial, mengembangkan softskill, menumbuhkan sikap peduli dan bangga sebagai bangsa Indonesia.

Kata kunci: Praksis Sosial, Kecerdasan sosial, Pembelajaran.

Makalah disajikan pada Seminar Nasional Revitalisasi P4TK “Menemukan Kembali Subject Matter Fakultas (Pendidikan) Ilmu Sosial″, FIS Universitas Negeri Padang, 23-25 Oktober 2014