Tim Dosen dari Departemen Sejarah, Universitas Negeri Malang (UM) Bersama Civitas Akademik dari SDN Dinoyo 1

Selasa, tanggal 13 September 2022 diadakan kegiatan “Pelatihan Pengembangan Desain Pembelajaran Edutainment Berbasis Sejarah Lokal untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru” di SDN Dinoyo 1.

Mewakili Tim Pengabdian Kepada Masyarakat, Dr. Deny Yudo Wahyudi, M.Hum berharap kegiatan ini bermanfaat untuk membantu SDN Dinoyo 1 menjadi sekolah model untuk pengembangan situs melalui konservasi Yoni. Apabila berhasil, maka akan menjadi sebuah kebanggaan karena tidak banyak sekolah di Malang mampu memanfaatkan potensi yang sama.

Harapan yang sama juga disampaikan Nurul Hidayatus Shobikhah, S.Pd dalam sambutannya. Disampaikan bahwa kegiatan ini dapat membantu pengembangan pojok literasi; merealisasikan museum mini di SDN Dinoyo 1; dan menjadi sekolah warisan budaya. Tujuannya agar dapat dimanfaatkan siswa sebagai sarana belajar langsung sehingga menjadikan pembelajaran lebih variatif dan lebih bermakna.

Tim Pengabdian Departemen Sejarah FIS UM

Narasumber pertama, yaitu Dr. Deny Yudo Wahyudi, M.Hum menyampaikan pentingnya melakukan konservasi Yoni. Hal ini karena berdasarkan analisis bentuk fisik dan perbandingan dengan temuan sezaman menunjukkan bahwa Yoni tersebut adalah gambaran hasil budaya penganut Hindu ajaran Weda. Maka, dapat disimpulkan bahwa SDN Dinoyo 1 memiliki peluang cukup besar sebagai sekolah warisan budaya melalui konservasi Yoni dari periode awal Hindu-Buddha di Jawa Timur.

Narasumber kedua, Ulfatun Nafi’ah, S.Pd., M.Pd menyampaikan bahwa dalam inovasi, yang paling penting adalah mengenal kebutuhan dan mampu memaksimalkan potensi. Keduanya bisa diterapkan melalui konservasi Yoni untuk mengembangkan bahan; media; model; dan evaluasi pembelajaran. Hasilnya nanti dapat diolah menjadi artikel ilmiah, sehingga dapat meningkatkan kemampuan profesionalitas. Departemen Sejarah Universitas Negeri Malang menyediakan sarana untuk penulisan jurnal, mulai dari pendampingan; validasi ahli; dan jurnal ilmiah untuk membantu civitas akademik SDN Dinoyo 1.

Para guru sebagai peserta kegiatan memberikan feed back positif terhadap kegiatan pengabdian ini. Fanny Surya Dermaga, S.Pd dan Istiqomah Aminin, S.Psi., M.Si menyebut kegiatan ini dapat menjadi sarana pemanfaatan lingkungan sekitar untuk kegiatan pembelajaran. Konservasi Yoni juga bisa digunakan sebagai sarana imajinasi siswa untuk pembelajaran dengan tema cerita lokal. Keduanya juga mengharapkan kontinuitas kegiatan ini untuk variasi pembelajaran dan menulis jurnal ilmiah.