Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Malang, Program Studi Pendidikan IPS (PIPS) Universitas Negeri Malang (UM) menggelar kegiatan edukasi pengembangan asesmen literasi numerasi berbasis Articulate Storyline. Kegiatan ini diadakan selama empat hari, mulai tanggal 25-29 Mei 2023. Bertempat di di Aula MTs Negeri 1 Malang, kegiatan ini dihadiri oleh 52 orang guru IPS MTs dari seluruh Kabupaten Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan dan mengimplementasikan AKM berbasis literasi numerasi serta menjadikan media digital sebagai sarana efektif dalam mengemas produk pembelajaran.
Pengabdian kepada masyarakat ini merupakan upaya nyata PIPS UM dalam mendukung implementasi kebijakan Merdeka Belajar yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Malang. Bekerjasama dengan Erlifiana, M.Pd, selaku Ketua MGMP IPS MTs Kabupaten Malang, kegiatan ini dipandu langsung oleh dosen dari PIPS UM, Nurul Ratnawati, M.Pd, dan Neni Wahyuningtyas, M.Pd.
Materi kegiatan disusun bertahap untuk setiap hari pelaksanaan. Pada hari pertama, peserta diberikan pemahaman mengenai asesmen literasi numerasi dan AKM (Asesmen Kompetensi Minimal). Peserta juga diajak untuk berpartisipasi langsung dalam praktik penyusunan soal berbasis AKM. Pada hari kedua, para guru diajarkan tentang pemanfaatan platform Articulate Storyline dalam pengemasan AKM sekaligus melakukan praktik memasukkan soal ke dalam platform tersebut. Di hari ketiga, peserta diberikan tugas untuk menyusun soal AKM dalam platform Articulate Storyline. Pada hari terakhir, untuk mengukur pemahaman, peserta ditugaskan melakukan presentasi hasil, dilanjutkan dengan review dan refleksi mengenai kegiatan penyusunan soal AKM berbasis Articulate Storyline.
Diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan wawasan kepada para guru MGMP IPS Kabupaten Malang tentang pengembangan soal AKM berbasis literasi numerasi. Dengan pemahaman yang baik, para guru dapat menggunakan media digital melalui Articulate Storyline untuk mengemas produk pembelajaran. Setelah berhasil mengembangkan AKM dengan bantuan Articulate Storyline, para guru dapat melaksanakan uji coba produk mereka kepada para peserta didik di sekolah masing-masing. Jika uji coba berhasil, produk pengembangan pembelajaran ini dapat di diseminasi lebih luas untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan.
Program pengabdian masyarakat yang digelar PIPS UM ini mendapat dukungan positif dari berbagai pihak termasuk Kepala Kemenag Kabupaten Malang, Drs. Sahid, M.M, dan Ketua MGMP MTs Kabupaten Malang, Suliadi, S.Pd. yang juga turut hadir dalam kegiatan.
