Upaya Universitas Negeri Malang untuk mewujudkan Green Campus tentu tidak lepas dari sinergi civitas akademika UM dalam kegiatan tri dharmanya. Hal ini terlihat dari kegiatan yang dilakukan oleh Dosen Departemen Geografi dalam penelitian mereka yang bertajuk “Pengembangan Model Pembelajaran Technocreativity Berbasis Relawan Lingkungan Peduli Sampah untuk Mendukung Green Campus dan Green Entrepreneurship Mahasiswa”.

Melalui penelitian ini, tim dosen yang terdiri dari: Prof. Dr. Sumarmi, M. Pd selaku Ketua Penelitian dan sekaligus sebagaia Ketua Tim Green Campus UM, Alfyananda Kurna Putra, S.Pd., M.Pd., Dr. Tuti Mutia, M.Pd, Alfi Sahrina, S.Pd., M.Pd. menyoroti pentingnya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan demi mewujudkan kampus hijau. Dengan melibatkan mahasiswa Pendidikan Geografi, yakni Adelia Wardatus Solicha dan Tasya Khairunisa, tim peneliti mengembangkan model pembelajaran yang menggabungkan teknologi dan kreativitas berbasis relawan lingkungan. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan sampah organik menjadi hal lain yang bermanfaat melalui pembuatan larutan biomol.

Kegiatan yang dilaksanakan pada 22 Juni 2023 ini turut mengundang tim tenaga pendidikan dan bagian lingkungan di UM sebanyak 9 orang. Prof. Dr. Sumarmi memberikan pengaraham mengenai langkah-langkah pembuatan larutan biomol dengan memanfaatkan kulit nanas, sampah dari buah kelapa, serta dedak bekatul yang kemudian dilarutkan menggunakan air, gula merah, dan larutan Biomol/EM4. Untuk membuat larutan biomol juga diperlukan peralatan seperti drum dan gunting. Setelah semua bahan dicampurkan, drum kemudian ditutup dan didiamkan hingga satu bulan agar bakteri pembuat kompos dapat berkembang biak dengan baik.

Pembuatan larutan biomol ini diharapkan dapat berguna dalam pengurangan limbah sampah organik di kampus. Tak hanya itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu menumbuhkan motivasi kewirausahaan berbasis lingkungan (Green Entrepreneurship) pada mahasiswa.

Lihat video pembuatan Biomol disini