Sampah organik kembali menjadi fokus utama dalam upaya menjaga lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Salah satu langkah positif Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Malang menuju pengelolaan limbah yang lebih efisien, melakukan praktik daur ulang sampah organik menjadi kompos.
Proses ini melalui pengumpulan sisa-sisa organik seperti sisa makanan, daun, dan tanaman yang layu, dan kemudian menguraikannya secara alami. Mikroorganisme alami membantu memecah materi organik menjadi bahan kompos yang kaya akan nutrisi. Hasil akhir dari proses ini adalah kompos, yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah di kebun toga atau taman FIS UM.
Manfaat dari transformasi sampah organik menjadi kompos adalah berlipat ganda. Pertama, ini mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, yang dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan. Kedua, kompos yang dihasilkan dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang berpotensi merusak tanah dalam penggunaan jangka panjang.
Semakin banyaknya orang yang terlibat dalam upaya ini membawa harapan untuk masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Transformasi sampah organik menjadi kompos bukan hanya mengurangi dampak negatif pada lingkungan, tetapi juga membantu membangun masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya menjaga kelestarian bumi kita.