Departemen Sosiologi FIS UM melaksanakan Kegiatan Erklaren dengan tema “Sociology Synergy: Boundless Creativity, United in Solidarity”. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2023 – 22 Oktober 2023. Kegiatan Erklaren ini bertempat di D\’SA Desa Sahabat Alam, Tawangargo, Kecamatan Karang Ploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat struktural FIS, para dosen dari Departemen Sosiologi, para Tendik FIS serta para funsionaris Himpunan Mahasiswa Departemen Sosiologi. Peserta kegiatan ini adalah para mahasiswa baru angkatan 2023 dari Departemen Sosiologi UM sebanyak 120 mahasiswa.
Acara dibuka dengan sambutan dari Penanggung jawab kegiatan Erklaren Bapak Ahmad Arif Widianto, S.Sos, M.A.. Dalam sambutannya beliau menekankan pentingnya kemandirian dalam pengembangan diri para mahasiswa. Dalam acara ini, materi pertama disampaikan oleh pihak fakultas. Materi berkaitan dengan sistem administrasi di FIS, karya tulis ilmiah mahasiswa dan program kreatifitas mahasiswa, serta pentingnya mahasiswa berorganisasi dan berkegiatan dalam Ormawa. Pemateri kedua adalah Bapak Luhung Achmad Perguna,S.Sos., M.A., selaku dosen Sosiologi UM, memberikan wawasan tentang departemen Sosiologi dan potensi besar yang dimiliki mahasiswa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, dalam penyampaian materinya, Bapak Luhung juga mempertegas peran mahasiswa bukan hanya agent of change tetapi juga agent of development yang strategis dalam pengembangan sumber daya masyarakat. Pemateri ketiga yakni Bapak Deny Wahyu Apriadi, S.Ant., M.A. selaku Kepala Laboratorium Sosiologi UM memberikan penjelasan kepada mahasiswa tentang tata cara dan teknis pengisian Sistem Kegiatan Mahasisawa (SIMAWA).
Dalam acara Erklaren ini, Drs. Nur Hadi, M.Pd.,selaku Ketua Departemen Sosiologi mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah memperkenalkan dunia akademik kampus kepada mahasisawa baru serta mempererat persaudaran dan kesetiakawanan antar mahasiswa baru, pengurus HMD Sosiologi, dosen dan Tendik di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial. Sehingga jargon dari acara ini “Sosiologi Satu, Satu Sosiologi”. Kegiatan Erklaren ini menjadi langkah awal yang penting dalam pengembangan jati diri mahasiswa prodi Sosisologi. Semua peserta berharap kegiatan ini membawa perubahan positif dalam pengembangan pola pikir mahasiswa.
