Malang, 16 Agustus 2024 – Universitas Negeri Malang (UM) kembali menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dengan menginisiasi penelitian kolaborasi internasional bersama Asian Institute of Technology (AIT) Thailand dan Universitas Brawijaya (UB) mengenai pemetaan dan prediksi penggunaan lahan di sekitar Danau Ranu Pane. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengantisipasi pendangkalan yang kerap mengancam dan memiliki dampak negatif terhadap keberlanjutan danau indah yang terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru tersebut.

Kawasan Ranu Pane, yang terletak di ketinggian 2.200 meter di atas permukaan laut dan dikenal sebagai salah satu danau vulkanik yang indah di Indonesia, menghadapi berbagai tantangan lingkungan akibat perubahan penggunaan lahan. Aktivitas pertanian, pariwisata, dan perkembangan pemukiman telah memberikan tekanan terhadap ekosistem alami di sekitar danau.

Pendangkalan Danau Ranu Pane, yang sering disebabkan oleh erosi dan sedimentasi telah menjadi masalah serius yang mengancam ekosistem dan keberlanjutan danau. Untuk itu, tim peneliti dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UM melakukan kajian mendalam dengan menggunakan teknologi pemetaan canggih dan analisis data prediktif. Penelitian ini difokuskan pada simulasi penggunaan lahan yang berkelanjutan, dengan harapan dapat menemukan solusi terbaik dalam menjaga ekosistem danau yang semakin terancam.

“Kami ingin memastikan bahwa Danau Ranu Pane tetap menjadi sumber ekosistem yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar,” ujar Syamsul Bachri, S.Si, M.Sc, Ph.D, selaku ketua tim peneliti dari Fakultas Ilmu Sosial UM. “Dengan memetakan penggunaan lahan dan memprediksi perubahan yang mungkin terjadi, kami bisa memberikan rekomendasi yang lebih akurat dan efektif kepada pemerintah daerah dan masyarakat setempat.”

Pemetaan ini menggunakan teknologi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis (SIG) untuk mengidentifikasi perubahan penggunaan lahan selama beberapa dekade terakhir. Penelitian ini memanfaatkan citra satelit dan data historis untuk memahami dinamika perubahan lahan di kawasan Ranu Pane. Hal ini memungkinkan untuk membuat model prediksi pada tahun 2034 yang dapat membantu dalam perencanaan penggunaan lahan yang lebih berkelanjutan di masa depan.

Penelitian ini tidak hanya berfokus pada pemetaan perubahan lahan, tetapi juga melibatkan analisis dampak lingkungan dari perubahan tersebut. Penelitian ini juga mengevaluasi dampak dari aktivitas manusia terhadap kualitas air danau, keanekaragaman hayati, serta stabilitas lereng di sekitar danau. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi pemerintah daerah, masyarakat setempat, dan pemangku kepentingan lainnya dalam merumuskan kebijakan penggunaan lahan yang lebih berkelanjutan. Dengan inisiatif ini, Universitas Negeri Malang berkontribusi dalam upaya menjaga kelestarian alam dan mewujudkan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang.