Pesanggaran, 5 Juli 2024 – Universitas Negeri Malang (UM) terus menunjukkan komitmennya dalam inovasi pendidikan. Salah satu inovasi terbaru yakni dilakukan oleh dosen Fakultas Ilmu Sosial (FIS) dengan melakukan pengembangan Virtual Disaster Gallery berbasis metaverse yang bertujuan untuk memberikan solusi pendidikan kebencanaan yang interaktif dan efektif bagi siswa sekolah terutama yang berada di wilayah rawan bencana.

Virtual Disaster Gallery merupakan platform pendidikan yang memanfaatkan teknologi metaverse – virtual reality (VR) untuk menciptakan visualisasi wilayah yang rawan bencana secara realistis. Virtual Disaster Gallery ini dirancang sebagai galeri virtual yang menyajikan informasi dan simulasi tentang berbagai jenis bencana, seperti gempa bumi, tsunami, longsor, dan letusan gunung berapi. Melalui platform ini, siswa dapat berinteraksi dengan lingkungan virtual, melakukan simulasi evakuasi, dan mempelajari langkah-langkah mitigasi yang tepat dalam lingkungan yang aman dan terkendali.

Kegiatan pengembangan ini diinisiasi oleh tim penelitian dosen dari fakultas ilmu sosial (FIS) Universitas Negeri Malang. Kemudian hasil pengembangan produk Virtual Disaster Gallery diimplementasikan pada siswa kelas XI di SMAN Pesanggaran yang merupakan salah satu sekolah yang berada pada kawasan rawan bencana di Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 11 Juli 2024 yang melibatkan siswa dan guru untuk ikut berpartisipasi dalam proses pembelajaran.

Dosen FIS UM, Syamsul Bachri, S.Si, M.Sc, Ph.D, menyatakan bahwa pengembangan Virtual Disaster Gallery ini merupakan bagian dari upaya UM untuk meningkatkan literasi kebencanaan di kalangan pelajar, “Kami ingin mempersiapkan generasi muda yang tanggap dan siap menghadapi berbagai situasi darurat. Dengan teknologi metaverse, kami dapat menciptakan pengalaman belajar yang mendalam dan realistis, yang tidak mungkin dicapai melalui metode konvensional. Kami berharap ini dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa terhadap bencana alam, serta membekali mereka dengan pengetahuan”.

Kegiatan ini selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas. Melalui inovasi ini, Universitas Negeri Malang berkomitmen untuk memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas, serta mempromosikan kesempatan belajar sepanjang hayat bagi semua orang. Selain itu, program ini juga berkontribusi pada tujuan ke-11 yaitu Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, dengan meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap bencana di komunitas sekolah.

Dengan langkah ini, Universitas Negeri Malang menunjukkan komitmennya dalam mengoptimalkan pendidikan kebencanaan di Indonesia melalui inovasi teknologi, memberikan siswa alat dan pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan masa depan, serta mendukung pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).

Penulis: A. Riyan Rahman Hakiki