Mahasiswa sebagai salah satu bagian penting dari masyarakat yang merupakan pewaris masa depan diharapkan dapat terlibat aktif dalam upaya pemberantasan narkoba di Indonesia. Sebagai salah satu bagian penting dari masyarakat yang merupakan pewaris masa depan, mahasiswa diharapkan dapat terlibat aktif dalam upaya pemberantasan narkoba di Indonesia. Oleh sebab itu mahasiswa perlu dibekali dengan pengetahuan yang cukup tentang seluk beluk narkoba dan pemberantasannya. Mahasiswa harus dapat memahami dan menerapkan nilai-nilai anti narkoba dalam kehidupan sehari-hari.

Pada tanggal 17 Oktober 2021 bidang kemahasiswaan fakultas ilmu sosial telah menyelenggarakan kegiatan webinar anti narkoba dengan tema “Generasi Cerdas Hidup Sehat, Kreatif, Produktif, dan Berprestasi Tanpa Narkoba”. Bertindak sebagai narasumber pada webinar Anti Narkoba ini adalah Dr. Hj. Agus Surya Dewi, M.Pd. yang saat ini menjabat sebagai plt Kepala BNN Kota Malang.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial Dr. I Nyoman Ruja SU. berkenan memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan webinar, Dalam sambutannya menyampaikan, Pesan kepada para adik-adik mahasiswa baru angkatan tahun 2021 yang ikut daring dan luring di ruang sidang utama ini, kalau ada mahasiswa yang mengalami penyalah gunaan obat-obatan terlarang tolong diberi tahu kepada pihak fakultas agar setidaknya lebih cepat dilakukan tindakan rehabilitasi sebelum mengalami hal-hal diluar kendali sebagai langkah awal pencegahan.

Kepada mahasiswa Dr. Hj. Agus Surya Dewi, M.Pd menyampaikan bahwa dengan berkembangnya penyalahgunaan narkoba khususnya di kota Malang, maka diharapkan para mahasiswa tidak gampang terlena dan menjaga lingkungan pergaulannya jangan sampai terjerat. Hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah adalah dengan memberi edukasi dampak negatif penggunaan narkotika dan dampak buruk yang ditimbulkannya. Efek pemakaian dari narkotika yang berkepanjangan adalah pengaruh pada otak seperti mengurangi kemampuan konsentrasi dan daya tangkap syaraf otak, penglihatan menjadi kabur dan berkurangnya kemampuan sirkulasi darah ke jantung.

Peran Serta Masyarakat dalam hal ini meliputi
►Seluruh komponen masyarakat bersatu padu untuk melakukan upaya pencegahan narkoba
►Pahami dulu tentang narkoba, permasalahan dan bahayanya
►Bersama-sama BNNP/BNNK LSM, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, perempuan untuk pencegahan narkoba

Penanggulangan penyalahgunaan narkoba diperlukan upaya yang terpadu dan komprenhensif yang meliputi upaya preventif, represif, terapi dan rehabilitasi Penyebab terjadinya penyalahgunaan narkoba disebabkan oleh beberapa faktor yang saling mempengaruhi satu sama lain, yaitu: 1) Faktor letak geografi Indonesia; 2) Faktor ekonomi; 3) Faktor kemudahan memperoleh obat; 4) Faktor keluarga dan masyarakat; 5) Faktor kepribadian; 6) Faktor fisik dari individu yang menyalahgunakannya.(sertifikat peserta https://drive.google.com/drive/folders/1eHrpR8t6YO2zlJM7Uk-VjagCG8aoXquK?usp=sharing)