Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kompetensi dosen serta mendukung Indikator Kinerja Utama perguruan tinggi mengenai kepemilikan sertifikasi keahlian, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang (FIS UM) berkolaborasi dengan Asosiasi Pilot Drone Indonesia Regional Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan sertifikasi pilot drone. Kegiatan ini diikuti oleh dosen dan tenaga laboratorium dengan jumlah peserta sebanyak 63 orang.

Sertifikasi ini dirancang untuk memastikan peserta tidak hanya menguasai teori tetapi juga praktik terbang drone secara profesional dan bertanggung jawab. Proses sertifikasi dibagi menjadi dua fase: teori yang dilaksanakan secara daring pada 5-7 Februari 2024 dari pukul 08.00 hingga 17.30, dan ujian sertifikasi yang dilaksanakan secara offline di Aula Ki Hajar Dewantara serta Lapangan Universitas Negeri Malang pada tanggal 23-25 Februari 2024, pukul 08.00-16.00.

Kegiatan sertifikasi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kompetensi akademik dan profesionalisme dosen dan tenaga laboratorium di bidang pengoperasian drone, tetapi juga untuk memenuhi salah satu syarat penting dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi tentang kepemilikan sertifikasi keahlian oleh dosen. Diharapkan dengan adanya sertifikasi ini, dosen FIS UM dapat lebih aktif mengintegrasikan teknologi drone dalam proses pembelajaran serta penelitian, sehingga meningkatkan kualitas pengajaran dan hasil penelitian yang dilakukan.

Kegiatan ini juga merupakan respons terhadap perkembangan teknologi drone yang semakin pesat dan aplikasinya yang semakin luas di berbagai bidang, termasuk di sektor pendidikan dan penelitian. Dengan memiliki sertifikasi pilot drone, dosen dan tenaga laboratorium diharapkan dapat memanfaatkan teknologi ini secara maksimal untuk kepentingan akademik dan penelitian, sekaligus menjamin keamanan dan keselamatan penerbangan drone.

Universitas Negeri Malang dan Asosiasi Pilot Drone Indonesia Regional Jawa Timur berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kompetensi dosen dan tenaga pendidik melalui program-program sertifikasi yang relevan dengan kebutuhan zaman. Harapan kedepannya, inisiatif seperti ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan dan penelitian di Indonesia.