BENCANA ALAM, DAMPAK SOSIAL EKONOMI DAN PENANGGULANGANNYA
Yuswanti Ariani Wirahayu
Jurusan Geografi, FIS Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5 Malang
Abstrak: Indonesia sebagai negara kepulauan terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik utama dunia merupakan wilayah teritorial yang sangat rawan terhadap bencana alam. Kondisi tersebut mengakibatkan wilayah Indonesia menjadi wilayah yang memiliki potensi rawan bencana, baik bencana alam maupun ulah manusia, antara lain: gempa bumi, tsunami, banjir, letusan gunung api, tanah longsor, angin ribut, kebakaran hutan dan lahan. Dampak yang ditimbulkan dari adanya bencana dapat terjadi mulai dari skala besar sampai dengan skala kecil, pada semua bidang kehidupan manusia. Sementara itu penangananbencana yang dilakukan cenderung kurang efektif, yang disebabkan oleh berbagai hal, antara lain paradigma penanganan bencana yang parsial, sektoral, dan kurang terpadu, yang masih memusatkan tanggapan pada upaya pemerintah, sebatas pemberian bantuan fisik, dan dilakukan hanya pada masa kedaruratan.
Kata kunci: dampak sosial ekonomi, bencana.
Makalah disajikan pada Seminar Nasional “Pendidikan Mitigasi Kebencanaan″, UNIKAN Malang, 5 April 2014
