Menciptakan masyarakat yang inklusif adalah salah satu tujuan dalam pembangunan yang juga termasuk pada 17 tujuan utama SDG. Salah satu bentuknya adalah inklusif dalam berkomunikasi. Bahasa isyarat selama ini digunakan oleh anggota masyarakat yang tuna rungu atau teman tuli. Di institusi pendidikan, memahami bahasa isyarat menjadi aspek yang penting demi terbukanya akses yang lebih luas bagi teman tuli untuk bersosialisasi, belajar, dan berkegiatan lainnya.

Berangkat dari semangat ini, tim pengabdian mahasiswa Ilmu Komunikasi UM berinisiatif untuk memberikan pelatihan bahasa isyarat di lingkungan kampus. Tim pengabdian yang beranggotakan empat mahasiswa ilmu komunikasi angkatan 2023 ini diketuai oleh Shinta A. Stefani.Pelatihan dilaksanakan di Gedung A6 Fakultas Ilmu Sosial, UM (Universitas Negeri Malang) Ruang 405 pada 28 November 2023.

Acara ini mendatangkan Ainun Zakiyah Ichsani, mahasiswi PLB UM sekaligus wakil GERKATIN Kota Malang sebagai narasumber. Pelatihan yang diikuti oleh sekitar 40 mahasiswa UM ini mengajarkan bahasa isyarat dasar seperti mempelajari huruf A-Z, sapaan, sopan santun saat memanggil teman tuli, dan cara memperkenalkan diri. Walaupun cuaca hujan pada saat acara berlangsung, namun peserta tampak sangat antusias untuk belajar bahasa isyarat. Hal ini menunjukkan adanya perhatian dan kesadaran akan pentingnya belajar bahasa isyarat oleh mahasiswa UM.

“Kami sangat senang dengan antusiasme peserta untuk belajar bahasa isyarat. Semoga pelajaran dan praktik yang dilakukan pada hari ini bisa diterapkan oleh peserta di keseharian mereka” ungkap Shinta sebagai ketua tim pelaksana pengabdian.

Lebih lanjut, Shinta juga berharap agar setelah ini mahasiswa Universitas Negeri Malang sadar akan pentingnya bahasa isyarat untuk membantu teman teman tuli berkomunikasi. Tak hanya itu, kegiatan yang bermula sebagai luaran mata kuliah Wawasan Ilmu dan Praksis Sosial ini juga diharapkan mampu berlanjut menjadi kegiatan lain yang mendorong terciptanya nuansa komunikasi yang inklusif bagi teman tuli di masyarakat, khususnya di institusi pendidikan.